Materi K3LH Untuk SMK

Ihsan Rahmansyah

Pengertian K3LH

Pada kesempatan ini, kita akan membahas seputar K3LH.

Pengertian K3LH

Pengertian K3LH
Pengertian K3LH

K3LH adalah singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan Hidup. Dari singkatan ini saja, kita sudah bisa memahami bahwa K3LH adalah program yang berfokus pada kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup di sebuah instansi atau perusahaan yang memiliki karyawan.

Tidak hanya di perusahaan, K3LH juga diterapkan di sekolah-sekolah, terutama di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Di SMK, K3LH penting karena siswa sering melakukan praktik di laboratorium atau saat Prakerin (Praktik Kerja Industri). Oleh sebab itu, siswa harus memahami K3LH dengan baik.

Prinsip K3LH

Prinsip-prinsip K3LH mencakup berbagai aspek penting, di antaranya adalah:

K3LH memastikan bahwa para pekerja mendapatkan perlindungan kesehatan dan keselamatan selama bekerja. Perlindungan ini adalah hak setiap pekerja dan harus diterapkan dengan baik.

Prinsip lainnya adalah bahwa kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hak yang harus diterima oleh setiap pekerja.

Prinsip K3LH menurut Sutrisno dan Ruswandi

Berikut ini beberapa prinsip K3LH menurut Sutrisno dan Ruswandi (2007):

  1. Tersedianya APD (Alat Pelindung Diri) di tempat kerja.
  2. Adanya buku petunjuk penggunaan alat atau isyarat bahaya.
  3. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas.
  4. Tempat kerja yang aman sesuai standar SSLK (syarat-syarat lingkungan kerja), seperti bebas dari debu, kotoran, asap rokok, uap gas, radiasi, getaran mesin, kebisingan, aman dari arus listrik, pencahayaan yang memadai, serta ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.
  5. Fasilitas kesehatan jasmani dan rohani di tempat kerja.
  6. Sarana dan prasarana yang lengkap di tempat kerja.
  7. Kesadaran untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.

Ciri – Ciri K3LH

K3LH memiliki beberapa ciri khas, yaitu:

  1. Perusahaan atau instansi memberikan seragam kerja lapangan dan sepatu keselamatan (safety shoes) untuk mendukung pekerjaan di lapangan.
  2. Pemasangan banner atau slogan tentang K3LH di lingkungan kerja agar pekerja selalu ingat dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup.
  3. Lingkungan yang bersih merupakan aspek penting dalam kesehatan, seperti membuang sampah pada tempatnya dan mencuci tangan sebelum makan.

Tujuan K3LH

K3LH memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:

  1. Perusahaan atau instansi menjamin dan melindungi hak pekerja atas kesehatan dan keselamatan.
  2. Menjaga dan memelihara hasil produk yang dihasilkan oleh pekerja.
  3. Mencegah terjadinya kecelakaan saat bekerja.
  4. Mencegah timbulnya sumber penyakit di lingkungan kerja.
  5. Dengan tercapainya tujuan K3LH, proses produksi di instansi atau perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Prosedur K3LH

Prosedur adalah serangkaian tindakan atau operasi yang harus dilakukan dengan cara standar untuk mendapatkan hasil yang konsisten. Contohnya adalah prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, prosedur masuk sekolah, dan lain-lain.

Prosedur dalam K3LH adalah tahapan atau tindakan yang harus dijalankan sesuai SOP (Standard Operating Procedure) yang telah ditetapkan oleh instansi atau perusahaan.

Manfaat Prosedur K3LH

Manfaat prosedur K3LH antara lain:

  1. Menciptakan rasa aman bagi pekerja di lingkungan kerja saat melaksanakan tugas.
  2. Penerapan K3LH berjalan dengan baik karena adanya SOP atau langkah-langkah yang sesuai.
  3. Penerapan prosedur K3LH berjalan efisien, efektif, dan terarah di instansi atau perusahaan saat pekerja melaksanakan tugasnya.

Implementasi K3LH

Implementasi adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mewujudkan sesuatu yang telah dirancang.

Implementasi K3LH adalah tindakan yang dilakukan agar prosedur K3LH dapat berjalan dengan maksimal.

Contoh implementasi K3LH di SMK Jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan):

  1. Menggunakan gelang antistatik saat merakit komputer.
  2. Menggunakan alas kaki saat berhubungan dengan listrik dalam kegiatan merakit komputer.
  3. Menggunakan safety belt saat melakukan instalasi jaringan.
  4. Menggunakan helm dan pakaian khusus.

Sumber :

SMK MANBAUL ULUM CIREBON

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar