3+ Cara Mengetahui Usaha Yang Cocok Untuk Diri Sendiri

Oleh Fitria Nurjannah Januari 14, 2024 Posting Komentar

Cara mengetahui usaha yang cocok untuk diri sendiri - Kadang-kadang ada orang yang sudah punya uang, tapi masih galau dan ragu-ragu mau mulai bisnis dari awal dan bingung mau berbisnis apa.

Kalau kamu termasuk yang kayak gini, no worries, sis! Ini emang dilema yang biasa dihadapi oleh para pebisnis pemula.

Jadi, yang perlu kamu lakukan tuh coba explore 5 cara mengetahui usaha yang cocok untuk diri sendiri. Nah, biar makin jelas, ada 6 tips nih buat nentuin jenis bisnis yang match banget buat kamu.

Cara Mengetahui Usaha Yang Cocok Untuk Diri Sendiri

Kenali Keahlianmu

Langkah awal cara mengetahui usaha yang cocok untuk diri sendiri yang harus kamu lakukan adalah mengenali apa keahlianmu. Jangan merasa minder kalau kamu merasa tidak punya keahlian khusus atau kalau kamu merasa keahlianmu biasa-biasa saja.

Sebenarnya, setiap orang pasti punya keahlian dan bakat yang unik dan spesial. Cuma mungkin kamu belum sadar atau belum menemukan keahlian dan bakatmu itu. Keahlian dan bakatmu bisa muncul dan berkembang dari pengalaman-pengalaman hidup yang kamu alami.

Contohnya, kalau kamu dulu sering nemenin orang tua jualan di pasar, berarti kamu punya keahlian jualan. Atau kalau kamu dulu suka bantu-bantu orang tua masak dan bersih-bersih rumah, berarti kamu punya keahlian domestik.

Nah, setelah kamu tahu keahlianmu, kamu bisa mengasah dan memanfaatkan keahlianmu itu untuk mencari penghasilan. Kalau kamu merasa keahlianmu masih kurang, kamu bisa belajar dan mengikuti kursus-kursus yang ada, baik yang offline maupun online. Kamu nggak usah takut soal biaya, karena sekarang pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan sering ngadain pelatihan gratis di berbagai daerah.

Kenali Profil Risikomu

Bisnis itu pasti ada risikonya. Tapi bukan berarti kita harus takut gagal. Kita bisa mengurangi risiko kegagalan dengan mengetahui profil risiko kita sendiri.

Ada tiga tipe profil risiko, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Tipe konservatif itu tipe yang paling hati-hati. Kalau kamu termasuk tipe ini, sebaiknya kamu nggak usah ambil pinjaman bank dulu dan mulai bisnis pakai modal sendiri aja.

Tipe selanjutnya adalah moderat. Orang yang masuk tipe ini, nggak terlalu takut risiko tapi tetap waspada. Kalau kamu punya tipe ini, kamu boleh aja ambil pinjaman bank tapi pikirkan dan tanggung jawabkan dengan baik-baik.

Profil risiko yang terakhir adalah tipe agresif. Biasanya orang yang punya tipe ini adalah orang yang kreatif, berani, dan punya tekad kuat. Mereka nggak ragu-ragu ambil pinjaman bank meskipun baru pertama kali bikin bisnis.

Cari Peluang dari Lingkungan Sekitar

Kalau kamu masih ragu buka usaha dari keahlian yang kamu punya, kamu bisa lihat-lihat lingkungan sekitar dan cari tahu apa yang mereka butuhkan tapi belum ada.

Misalnya, orang-orang di sekitar rumah kamu adalah petani yang sibuk kerja dan nggak punya waktu dan duit buat ngajarin anak-anak mereka di luar sekolah. Kalau kamu punya keahlian dan hobi ngajar anak-anak, kamu bisa manfaatin peluang ini buat dapetin penghasilan.

Hasil pengamatan ini nggak harus sesuai sama keahlian kamu. Catet aja hasil pengamatan kamu dan pilih yang paling cocok sama keahlian kamu.

Minta Saran Mentor Agar Mengetahui Usaha Yang Cocok Untuk Diri Sendiri

Banyak orang yang baru mulai bisnis setelah punya pengalaman kerja sebagai karyawan beberapa tahun. Tujuannya buat cari ilmu tentang industri yang diminati dan cari kenalan yang berguna, termasuk mentor.

Mentor adalah orang yang lebih berpengalaman dan mau berbagi ilmu. Punya orang kayak gini di kerjaan itu penting banget. Karena mereka bisa jadi sumber inspirasi dan ide buat bisnis kamu.

Bahkan kadang-kadang mentor bisnis juga bisa jadi investor pertama yang bantu modal pas kamu mau bikin bisnis pertama kali. Kalau ada orang kayak gini di kantor, coba tanya sama dia bisnis apa yang cocok buat kamu.

Catet Keahlian, Pilih Sesuai Kepribadian dan Modal

Pengalaman hidup yang banyak bisa bikin kamu punya banyak pilihan. Kalau kamu bingung milih mana di antara banyak pilihan itu yang bisa jadi sumber penghasilan, langkah pertama yang harus kamu lakuin adalah catet pilihan dan keahlian kamu.

Contohnya, kamu jago masak, jahit, bersih-bersih rumah dan suka ngajar anak-anak. Pilihlah di antara beberapa keahlian itu yang sesuai sama modal dan kepribadian kamu.

Misalnya kamu orangnya ekstrovert dan suka bergaul. Maka jadi guru TK atau bimbel baca tulis bisa jadi pilihan yang bagus. Tapi kalau kamu orangnya introvert, mungkin buka catering atau jasa jahit bisa jadi pilihan yang tepat. Kamu bahkan bisa lakuin dua-duanya kalau memang ada waktu dan kesempatan.

Terus Belajar dan Berkembang

Langkah terakhir cara mengetahui usaha yang cocok untuk diri sendiri buat tau usaha yang cocok buat diri kamu adalah dengan terus belajar dan nggak nolak kemungkinan baru.

Soalnya, jarang banget pebisnis yang langsung sukses di cobaan pertama dan biasanya pebisnis harus naik turun dulu sebelum tau usaha apa yang paling pas buat dirinya.

Dengan terus belajar dan buka mata sama peluang-peluang baru, kamu akan nemuin bisnis-bisnis baru yang mungkin nggak pernah kepikiran sebelumnya tapi ternyata cocok banget sama kepribadian kamu.

Bagaimana Menentukan Usaha Yang Tepat?

Menentukan Usaha Yang Tepat

Kenali Minat dan Keahlianmu

Langkah pertama buat tau usaha yang cocok buat kita adalah dengan kenal diri kita sendiri. Coba deh kamu inget-inget apa yang jadi kesukaan kamu selama ini. Selain itu, kamu juga harus pilih usaha yang sesuai sama keahlian kamu. Walaupun keahlian kamu nggak harus jadi hobi kamu, tapi setidaknya kamu nggak akan repot buat mulai bisnis karena kamu udah jago di bidang itu. Jadi kamu nggak perlu lama-lama buat ngembangin usaha kamu.

Pelajari Usaha yang Kamu Pilih

Di sini, kamu udah harus yakin sama usaha yang mau kamu tekuni. Cepet-cepet pelajari usaha yang udah kamu pilih. Pahami dengan baik apa aja keuntungan dan kerugian usaha kamu.

Sesuaikan dengan Modal yang Kamu Punya

Pas mau mulai bisnis, kamu harus perhatiin modal. Jangan maksa buka bisnis apa aja yang kamu mau kalau kamu nggak punya modal yang cukup. Soalnya bisa aja usaha yang kamu buka baru beberapa bulan jalan, kamu udah keabisan modal.

Perhatikan Juga Minat dan Kebutuhan Konsumen

Hal penting yang harus kamu perhatiin pas mau tentuin usaha adalah pasar. Poin ini sebenernya berhubungan sama pilihan lokasi. Kamu juga harus pertimbangin minat dan kebutuhan konsumen kamu pas mau mulai bisnis.

Kesimpulan

Pasti kamu masih inget kisah Kolonel Sanders, pencipta salah satu restoran cepat saji terbesar di dunia. Kolonel Sanders harus kerja di berbagai bidang dan bahkan jadi tentara dulu sebelum akhirnya sukses sama ayam gorengnya di usia 60 an. Hal ini karena dia nggak nyerah dan nggak tutup mata dari semua kemungkinan yang ada.

Terus belajar dengan banyak baca buku, hasil penelitian, ikut komunitas dan seminar bisnis terus cari usaha yang cocok buat kamu sesuai sama kondisi saat ini.

Banyak orang dikasih cita-cita sejak kecil dan punya kesempatan buat kerja sesuai cita-cita itu. Tapi, banyak juga orang nggak punya dua-duanya dan malah nemuin cita-cita dan kerjaan yang asyik pas udah dewasa. Karena setiap orang punya waktunya sendiri-sendiri.

Terima kasih sudah berkunjung di website dimudahin.com, semoga artikel seputar cara mengetahui usaha yang cocok untuk diri sendiri bisa membantu temen-temen semua.

Fitria Nurjannah Hello World~

Dimudahin